Langsung ke konten utama

Tantangan 10 Hari Apresiasi Kemandirian : Hari ke -2

Hari Kedua ( 24 Feb 2017)

Hari ini adalah hari ke-2 dalam tantangan 10 hari apresiasi kemandirian Diara. Progres reportnya belum sesuai harapan. Pagi tadi kita tidak ada kegiatan di luar, kegiatan kita pagi ini adalah melaksanakan Project Membuat Rumah Barbie dan peralatannya. Kebiasaan lama akhirnya terjadi lagi, susah mandi pagi-pagi karena tidak ada rencana pergi di pagi hari. Padahal bundanya sudah mengingatkan berkali-kali.Fiuh....sabar...sabar....Tepat jam 10,Diara baru mau mandi. Rutinitas di kamar mandipun masih harus diingatkan untuk tidak berlama-lama. 

Setelah mandi, Diara mengambil pakaian yang akan dipakai. Diara pilih sendiri pakaiannya, pagi ini ingin memakai yang motif Little Pony kartun kesukaannya.  Untuk berpakaian, hari pertama kedua ini bisa dikatakan lulus. Prosesnya tidak lama, tidak seperti biasanya yang terkadang suka disambi sambil mengerjakan yang lain.
Selama mengerjakan project Barbie, Diara membantu sesuai kemampuan dia seperti menggunting dan memberi lem. Namanya anak-anak, dunianya adalah bermain tak heran selama berkreasi dia juga sambil bermain barbie. Sayang pada saat membereskan masih harus diingatkan.
Waktu makan siang sudah dekat, putri cantik merasa lapar dan minta makan.Bundanya langsung nyiapin makan. Menu hari ini adalah sop sosis dan baso, alhamdulillah makan sendiri dan habis.  Sedikit masukannya, pas terakhir makannya sambil main. Jadi lama deh.

Hari ini Diara tidak masak dan mencuci piring, berhubung dia enjoy  membuat rumah barbie. Untuk sholat, alhamdulillah lima waktu dikerjakan tapi belum kesadaran sendiri dan dikerjakan di awal waktu. Bunda harus rajin dan sabar mengingatkan.

Tadi siang pada saat tidur siang, susah sekali. Diara akhir-akhir ini lagi suka bermain dan susah kalau disuruh tidur siang. Bahkan tadi dia protes kenapa harus tidur siang.  
Diara    : Kenapa sih harus tidur siang? 
Bunda : Tidur siang baik untuk anak-anak diantaranya membantu proses metabolisme, menjaga kesehatan dan daya tahan tubuhnya, mencerdaskan otak, membantu tumbuh kembang anak menjadi lebih optimal, meningkatkan konsentrasi anak, dan lain-lain. Itulah kenapa bunda sering mengingatkan Diara untukk tidur siang.

Kegiatan tidur ini, Diara masih belum mandiri, masih harus ditemani. Hari ini pun Diara maunya ditemani bunda. Itupun setelah beberapa kali diingatlan, dari jam 1 siang sudah wor-woro untuk tidur siang. Pelaksanaanya jam 2 siang baru tidur.
Kesimpulanya untuk tantangan hari ke-2 ini masih jauh dari harapan.Tetap semangat untuk melatih dan mengingatkan Diara. Agar dia semakin sering sehingga menjadi kebiasaan yang positif. Aamiin....

Postingan populer dari blog ini

Menjemput Rezeki dengan Ikhtiar yang Mulia

Malam ini kami isi membaca kisah nyata yang dialami teman bunda saat bertemu dengan dua orang anak usia prebaligh yang mengemis dengan cara ngesot. Saat ditanya uang hasil mengemis untuk apa, mereka menjawabnya untuk jajan. Mendengar semua itu, teman bunda menawarkan memberikan pekerjaan yang tidak berat hanya bungkus-bungkus dengan durasi dua jam. Mereka nanti dibayar Rp. 50.000, uang transport diganti dan juga akan diberi makanan. Sehingga uang honornya bisa ditabung untuk keperluan lain. Tanpa berpikir lama, mereka menjawab tidak mau. Malas kalau harus bekerja dulu, mereka lebih memilih mengemis saja.  Tujuan Bunda membacakan kisah ini adalah ingin melihat reaksi Little Di bagaimana? Bagaimana pendapatnya. Little Di berpendapat tidak baik mengemis seperti itu, lebih baik bekerja untuk mendapatkan uang. Alhamdulillah dia telah bisa menilai mana yang baik dan mana yang kurang baik. Minimal dia paham konsep mengemis itu tidak baik, bekerja lebih baik. Walaupun rezeki man...

Membuat Tujuan Smart

Bagaimana rasanya jika kita berjalan tanpa tujuan ? Bingung pastinya ya?  Tidak jelas target yang ingin dituju, tidak tahu apa yang diinginkan yang ada hanya membuang-buang waktu dan tenaga. Tentu kita tidak ingin mengalaminya bukan? Karena itu dalam melakukan suatu aktivitas atau kegiatan, ada baiknya kita memiliki tujuan terutama tujuan yang SMART. Tujuan SMART? Sudah pernah dengar dengan istilah itu? Kalau belum mari merapat, kita belajar sama-sama. Kebetulan kita lagi belajar membuat tujuan SMART untuk program yang akan Tim Bunda Piara usung. Apa  itu tujuan SMART? Tujuan yang disusun dengan metode SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant dan Time-based). Setiap elemen kerangka kerja SMART bekerja sama untuk menciptakan tujuan yang direncanakan dengan cermat, jelas, dan  terukur. Metode ini dipopulerkan oleh George T. Doran sejak tahun 1981. Metode ini menggunakan kerangka sasaran SMART dalam menetapkan batasan dan menentukan langkah-langkah yang perlu diambi...

Resume Diskusi Materi 2 batch#2 Matrikulasi IIP Depok

Kulwapp sesi 2,  Selasa, 25 Oktober 2016, Pukul 20.00-21.00 Matrikulasi IIP Depok Batch #2 MENJADI IBU PROFESIONAL, KEBANGGAAN KELUARGA Apa kabar bunda dan calon bunda peserta matrikulasi IIP batch #2? Pekan ini kita akan belajar bersama a. Apa Itu Ibu Profesional? b. Apa itu Komunitas Ibu Profesional? c. Bagaimana tahapan-tahapan untuk menjadi Ibu Profesional? d. Apa saja indikator keberhasilan seorang Ibu Profesional? 🍀APA ITU IBU PROFESIONAL? Kita mulai dulu dengan mengenal kata IBU ya. Menurut Kamus Besar bahasa Indonesia Ibu itu memiliki makna 1 perempuan yang telah melahirkan seseorang; 2 sebutan untuk perempuan yang sudah bersuami;3 panggilan yang takzim kepada perempuan baik yang sudah bersuami maupun yang belum; 4 bagian yang pokok (besar, asal, dan sebagainya): -- jari; 5 yang utama di antara beberapa hal lain; yang terpenting: -- negeri; -- kota; Sedangkan kata PROFESIONAL, memiliki makna 1 bersangkutan dengan profesi; 2 memerlukan...