Langsung ke konten utama

Tantangan 10 Hari Apresiasi Kemandirian ; Skill apa yang ingin dilatih?

Bismillahirohmanirrohim.. 

Pekan ini kelas Bunda Sayang memasuki materi kedua mengenai "Melatih Kemandirian Anak". Alhamdulilah pas sekali dengan kondisi di rumah yang sedang kami coba terapkan ke putri kami. Ada beberapa kemandirian pada Diara yang ingin kami latih dan kembangkan, agar dia lebih mandiri, percaya diri dan bertanggung jawab. Sehingga kelak dia sudah dewasa, tidak akan menyusahkan orang lain karena sudah dilatih untuk mandiri sejak dini.

Belajar kemandirian sejak dini sangat penting, karena kemandirian berkaitan erat dengan jiwa terutama dengan rasa percaya diri. Ini adalah investasi yang paling berharga bagi anak-anak kelak. Dan kemandirian tidak bisa diperoleh secara instan. Kemandirian perlu ilmu, perlu latihan dan perlu progres.
" Belajarlah, kemandirian membutuhkan ilmu. Berlatihlah, kemandirian membutuhkan keterampilan. Bertindaklah, kemandirian membutuhkan progres"
Dan tantangan kali ini adalah "Tantangan 10 Hari Apresiasi Kemandirian" dimana saya harus membuat list kemampuan kemandirian yang akan diterapkan untuk anak (Diara, 6y6m).

Hari Pertama ( 23 Feb 2017)


Hari pertama dimulai dengan menetapkan list skill apa saja yang ingin dicapai selama satu bulan kedepan.


Apa saja yang ingin dilatih untuk satu bulan kedepan?
  1. Sholat tepat waktu tanpa harus disuruh
  2. Berpakaian Sendiri dengan benar
  3. Membereskan Mainannya Sendiri dengan rapi
  4. Makan Sendiri dengan benar
  5. Tidur sendiri
  6. Memasak masakan yang mudah
  7. Mencuci piring/alat makan terutama yang dia gunakakan
Beberapa dari skill yang ada di list sudah Diara lakukan, namun seringkali harus diingatkan oleh orang lain terutama oleh Bundanya. Diara selama ini sering melakukan kegiatan lain disaat sedang mengerjak perkerjaan yang lain atau bermain sehingga kurang fokus. Harapannya, Diara bisa melakukan kegiatan itu dengan baik dan benar dan tidak menunda-nunda, tahu kapan saatnya berpakain, makan, bermain dll

Indikator Keberhasilannya dari tantangan ini adalah :
  1. Sholat tanpa harus disuruh
  2. Bisa memilih pakaian yang akan dipakainya dengan bertanggung jawab serta bisa berpakaian sendiri tanpa harus di suruh, dibantu dan diingatkan karena nyambi pekerjaan lain. Diara fokus saat berpakaian, sehingga bisa lebih cepat.
  3. Membereskan mainannya sendiri tanpa perlu disuruh dan menyimpannya kembali ditempat. Bermain dengan satu permainan, jika ingin berpindah ke mainan lain makan harus dirapikan terlebih dahulu.
  4. Makan sendiri dengan tertib, ketika jam makan tiba, bisa mengambil makan sendiri dan tertib tidak disambil pekerjaan lain.
  5. Tidur sendiri,mengetahui kapan waktunya tidur tanpa harus disuruh 
  6. Bisa memasak sendiri beberapa jenis masakan yang mudah
  7. Bisa dan biasa mencuci sendiri alat makan yang dia gunakan 
Sementara itu dulu list kemandirian yang ingin dilatih, semoga bisa tercapai. Insya Allah jika berhasil akan ada reward bagi Diara. Tidak hanya ucapan dan pelukan tapi ada hadiah juga (hadiahnya rahasia ststts...). Ini adalah bentuk penghargaan kami untuk ikhtiarnya.
Semoga tantangan ini lancar dan berhasil
Mohon doanya...semangat !!!!

Postingan populer dari blog ini

Menjemput Rezeki dengan Ikhtiar yang Mulia

Malam ini kami isi membaca kisah nyata yang dialami teman bunda saat bertemu dengan dua orang anak usia prebaligh yang mengemis dengan cara ngesot. Saat ditanya uang hasil mengemis untuk apa, mereka menjawabnya untuk jajan. Mendengar semua itu, teman bunda menawarkan memberikan pekerjaan yang tidak berat hanya bungkus-bungkus dengan durasi dua jam. Mereka nanti dibayar Rp. 50.000, uang transport diganti dan juga akan diberi makanan. Sehingga uang honornya bisa ditabung untuk keperluan lain. Tanpa berpikir lama, mereka menjawab tidak mau. Malas kalau harus bekerja dulu, mereka lebih memilih mengemis saja.  Tujuan Bunda membacakan kisah ini adalah ingin melihat reaksi Little Di bagaimana? Bagaimana pendapatnya. Little Di berpendapat tidak baik mengemis seperti itu, lebih baik bekerja untuk mendapatkan uang. Alhamdulillah dia telah bisa menilai mana yang baik dan mana yang kurang baik. Minimal dia paham konsep mengemis itu tidak baik, bekerja lebih baik. Walaupun rezeki man...

Membuat Tujuan Smart

Bagaimana rasanya jika kita berjalan tanpa tujuan ? Bingung pastinya ya?  Tidak jelas target yang ingin dituju, tidak tahu apa yang diinginkan yang ada hanya membuang-buang waktu dan tenaga. Tentu kita tidak ingin mengalaminya bukan? Karena itu dalam melakukan suatu aktivitas atau kegiatan, ada baiknya kita memiliki tujuan terutama tujuan yang SMART. Tujuan SMART? Sudah pernah dengar dengan istilah itu? Kalau belum mari merapat, kita belajar sama-sama. Kebetulan kita lagi belajar membuat tujuan SMART untuk program yang akan Tim Bunda Piara usung. Apa  itu tujuan SMART? Tujuan yang disusun dengan metode SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant dan Time-based). Setiap elemen kerangka kerja SMART bekerja sama untuk menciptakan tujuan yang direncanakan dengan cermat, jelas, dan  terukur. Metode ini dipopulerkan oleh George T. Doran sejak tahun 1981. Metode ini menggunakan kerangka sasaran SMART dalam menetapkan batasan dan menentukan langkah-langkah yang perlu diambi...

Resume Diskusi Materi 2 batch#2 Matrikulasi IIP Depok

Kulwapp sesi 2,  Selasa, 25 Oktober 2016, Pukul 20.00-21.00 Matrikulasi IIP Depok Batch #2 MENJADI IBU PROFESIONAL, KEBANGGAAN KELUARGA Apa kabar bunda dan calon bunda peserta matrikulasi IIP batch #2? Pekan ini kita akan belajar bersama a. Apa Itu Ibu Profesional? b. Apa itu Komunitas Ibu Profesional? c. Bagaimana tahapan-tahapan untuk menjadi Ibu Profesional? d. Apa saja indikator keberhasilan seorang Ibu Profesional? 🍀APA ITU IBU PROFESIONAL? Kita mulai dulu dengan mengenal kata IBU ya. Menurut Kamus Besar bahasa Indonesia Ibu itu memiliki makna 1 perempuan yang telah melahirkan seseorang; 2 sebutan untuk perempuan yang sudah bersuami;3 panggilan yang takzim kepada perempuan baik yang sudah bersuami maupun yang belum; 4 bagian yang pokok (besar, asal, dan sebagainya): -- jari; 5 yang utama di antara beberapa hal lain; yang terpenting: -- negeri; -- kota; Sedangkan kata PROFESIONAL, memiliki makna 1 bersangkutan dengan profesi; 2 memerlukan...