Langsung ke konten utama

Stimulus Matematika Logis Pada Anak: Mengenal Honor




Tantangan hari ke-7 Level 6

Dalam tantangan hari ke tujuh dalam level 6 in, akan membahas tentang Kidzania. Diara masih belum bisa move on dari Kidzania. Dia masih semangat bercerita tentang pengalamannya bermain di Kidzania.

Bunda : " Nak, kenapa sih para petugas di Kidznianya menyapa selamat malam?
Diara   : " Kata Om yang di Rumah Sakit kenapa selamat malam, kan anak-anak itu belum bisa bekerja nah mereka baru bisa menjadi apa saja yang mereka inginkan itu dalam mimpi. Jadi ceritanya ini dalam mimpi, makanya selamat malam."
Bunda : "Oh gitu.Seneng engga bermain di sana?"
Diara   : "Seneng bun, dapat uang banyak dan ada beberapa yang dapat souvenir"
Bunda : "Oh iya ya, ada yang dapat coklat, kue, minuman dan yang lainnya"
Diara   : "Kapan-kapan mau ke sana lagi ah bun."
Bunda :"Nanti ya, tahun depan kalau ada promo lagi."
Diara   : "Emang kenapa harus nunggu tahun depan dan ada promo/disko?" 
Bunda : "Harga tiket masuknya lumayan beda jauh nak, kalau normal harganya Rp. 250.000 karena promo/diskon/potongan harga jadi Rp.65.000."
Diara   : "Jadi murah ya Bun? 
Bunda: : Iyes Nak?"
Diara   : "Janji ya Bun, tahun depan."
Bunda : "Insya Allah"

Kidzania memang luar biasa, anak-anak happy bermain dan belajar di sana. Begitu banyak implementasi ilmu matematika dalam permainan di Kidzania. Untuk Diara sendiri, dia belajar mengenal berbagai profesi yang ada di dunia kerja. Dia jadi mengetahui, untuk menghasilkan uang makan kita harus bekerja terlebih dahulu. Jerih payah kita maka akan menghasilkan sebuah produk atau jasa, sebagai gantinya dia akan digaji atau diberi souvenir. Hal lain yang dipelajari adalah, ketika dia memanfaatkan atau menikmati jasa dan layanan orang lain maka dia harus mengeluarkan sejumlah uang.

Saat berburu permainan, Diara juga senang ketika mendapatkan souvenir. Dia merasa senang ketika jerih payahnya dihargai tidak hanya uang tapi juga souvenir. Dia akan bersemangat ketika dikasih tahu, di permainan ini dapat souvenir.

Hal yang dipelajari lagi yaitu nilai ekonomis dan hemat dalam penggunaan uang. Diara belajar bahwa dengan ada promo/diskon/ maka harga suatu barang atau jasa yang ditawarkan akan jauh lebih murah karena ada potongan harga, sehingga kita bisa berhemat. Hal ini sangat disukai semua orang terutama emak-emak.

#Level6 
#KuliahBunsayIip

#ILoveMath 
#matharoundus

Postingan populer dari blog ini

Menjemput Rezeki dengan Ikhtiar yang Mulia

Malam ini kami isi membaca kisah nyata yang dialami teman bunda saat bertemu dengan dua orang anak usia prebaligh yang mengemis dengan cara ngesot. Saat ditanya uang hasil mengemis untuk apa, mereka menjawabnya untuk jajan. Mendengar semua itu, teman bunda menawarkan memberikan pekerjaan yang tidak berat hanya bungkus-bungkus dengan durasi dua jam. Mereka nanti dibayar Rp. 50.000, uang transport diganti dan juga akan diberi makanan. Sehingga uang honornya bisa ditabung untuk keperluan lain. Tanpa berpikir lama, mereka menjawab tidak mau. Malas kalau harus bekerja dulu, mereka lebih memilih mengemis saja.  Tujuan Bunda membacakan kisah ini adalah ingin melihat reaksi Little Di bagaimana? Bagaimana pendapatnya. Little Di berpendapat tidak baik mengemis seperti itu, lebih baik bekerja untuk mendapatkan uang. Alhamdulillah dia telah bisa menilai mana yang baik dan mana yang kurang baik. Minimal dia paham konsep mengemis itu tidak baik, bekerja lebih baik. Walaupun rezeki man...

Membuat Tujuan Smart

Bagaimana rasanya jika kita berjalan tanpa tujuan ? Bingung pastinya ya?  Tidak jelas target yang ingin dituju, tidak tahu apa yang diinginkan yang ada hanya membuang-buang waktu dan tenaga. Tentu kita tidak ingin mengalaminya bukan? Karena itu dalam melakukan suatu aktivitas atau kegiatan, ada baiknya kita memiliki tujuan terutama tujuan yang SMART. Tujuan SMART? Sudah pernah dengar dengan istilah itu? Kalau belum mari merapat, kita belajar sama-sama. Kebetulan kita lagi belajar membuat tujuan SMART untuk program yang akan Tim Bunda Piara usung. Apa  itu tujuan SMART? Tujuan yang disusun dengan metode SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant dan Time-based). Setiap elemen kerangka kerja SMART bekerja sama untuk menciptakan tujuan yang direncanakan dengan cermat, jelas, dan  terukur. Metode ini dipopulerkan oleh George T. Doran sejak tahun 1981. Metode ini menggunakan kerangka sasaran SMART dalam menetapkan batasan dan menentukan langkah-langkah yang perlu diambi...

Resume Diskusi Materi 2 batch#2 Matrikulasi IIP Depok

Kulwapp sesi 2,  Selasa, 25 Oktober 2016, Pukul 20.00-21.00 Matrikulasi IIP Depok Batch #2 MENJADI IBU PROFESIONAL, KEBANGGAAN KELUARGA Apa kabar bunda dan calon bunda peserta matrikulasi IIP batch #2? Pekan ini kita akan belajar bersama a. Apa Itu Ibu Profesional? b. Apa itu Komunitas Ibu Profesional? c. Bagaimana tahapan-tahapan untuk menjadi Ibu Profesional? d. Apa saja indikator keberhasilan seorang Ibu Profesional? 🍀APA ITU IBU PROFESIONAL? Kita mulai dulu dengan mengenal kata IBU ya. Menurut Kamus Besar bahasa Indonesia Ibu itu memiliki makna 1 perempuan yang telah melahirkan seseorang; 2 sebutan untuk perempuan yang sudah bersuami;3 panggilan yang takzim kepada perempuan baik yang sudah bersuami maupun yang belum; 4 bagian yang pokok (besar, asal, dan sebagainya): -- jari; 5 yang utama di antara beberapa hal lain; yang terpenting: -- negeri; -- kota; Sedangkan kata PROFESIONAL, memiliki makna 1 bersangkutan dengan profesi; 2 memerlukan...