Langsung ke konten utama

Stimulus Matematika Logis Pada Anak: Pengelompokkan Barang


Tantangan Hari Ke-10 Level 6

Perjalanan tadi siang menuju Bekasi. 

D : "Bun main tebak-tebakan yuk?"
B :" Yuk"
D : "Mana mobil warna hitam?"
B : " Tuh di depan. "
A : "Itu mobil apa Nak? "
D :" Suzuki MPV"
A: " Kok tahu? Tahu dari mana? "
D : " Dari tulisan MPV itu sama huruf S itu yah."
B: "  Huruf S itu namanya Logo/simbol dari perusahaan Suzuki.  Setiap perusahaan sebaiknya memiliki logo agar mudah dikenali oleh masyarakat.Kalau yang silver mobil apa Nak? 
D: "Avanza."
B: "Avanza nama perusahaan mobilnya apa? "
D : "Toyota, logonya yg oval itu ya?"
B :"Iya betul, kalau yg H logo apa? "
D : "Honda. Bun,  itu ada Suzuki lagi tapi yang ini Ertiga tulisannya."
B : "Iya Nak,  itu juga Suzuki. Beberapa perusahaan mobil memproduksi produknya dalam beberapa jenis. Kayak tadi Suzuki ada MPV, Ertiga, Baleno dll.  Kalau Toyota apa saja coba? "
D: " Bentar ya Bun,  Avanza,  itu Bun ada Inova,  Yaris, Alphard "
B: " Masya Allah bener,  tahu dari mana Nak? "
D : "Dari tanda huruf H, logonya ya?"
B :" Iya betul, Alhamdulillah Diara sudah bisa mengelompokan beberapa jenis mobil dalam satu kelompok berdasarkan logo perusahannya ya?"

Percakapan singkat di atas menjadi salah satu proses belajar Diara. Dia belajar mengamati sekitarnya, mengidentifikasi jenis-jenis mobil, melihat persamaan dan perbedaanya, kemudian mengelompokkan dalam satu kelompok berdasarkan logo perusahaan yang memproduksi mobil tersebut.Kegiatan sederhana yang telah Diara lakukan ternyata bisa mengasah kemampuan logis matematikanya. 

#IIP
#IIP Depok 
#KuliahBunsay
#ILoveMath 
#MathAroundUs 
#level6 
#tantangan level 6
#tntangan10Hari, 

Postingan populer dari blog ini

Menjemput Rezeki dengan Ikhtiar yang Mulia

Malam ini kami isi membaca kisah nyata yang dialami teman bunda saat bertemu dengan dua orang anak usia prebaligh yang mengemis dengan cara ngesot. Saat ditanya uang hasil mengemis untuk apa, mereka menjawabnya untuk jajan. Mendengar semua itu, teman bunda menawarkan memberikan pekerjaan yang tidak berat hanya bungkus-bungkus dengan durasi dua jam. Mereka nanti dibayar Rp. 50.000, uang transport diganti dan juga akan diberi makanan. Sehingga uang honornya bisa ditabung untuk keperluan lain. Tanpa berpikir lama, mereka menjawab tidak mau. Malas kalau harus bekerja dulu, mereka lebih memilih mengemis saja.  Tujuan Bunda membacakan kisah ini adalah ingin melihat reaksi Little Di bagaimana? Bagaimana pendapatnya. Little Di berpendapat tidak baik mengemis seperti itu, lebih baik bekerja untuk mendapatkan uang. Alhamdulillah dia telah bisa menilai mana yang baik dan mana yang kurang baik. Minimal dia paham konsep mengemis itu tidak baik, bekerja lebih baik. Walaupun rezeki man...

Membuat Tujuan Smart

Bagaimana rasanya jika kita berjalan tanpa tujuan ? Bingung pastinya ya?  Tidak jelas target yang ingin dituju, tidak tahu apa yang diinginkan yang ada hanya membuang-buang waktu dan tenaga. Tentu kita tidak ingin mengalaminya bukan? Karena itu dalam melakukan suatu aktivitas atau kegiatan, ada baiknya kita memiliki tujuan terutama tujuan yang SMART. Tujuan SMART? Sudah pernah dengar dengan istilah itu? Kalau belum mari merapat, kita belajar sama-sama. Kebetulan kita lagi belajar membuat tujuan SMART untuk program yang akan Tim Bunda Piara usung. Apa  itu tujuan SMART? Tujuan yang disusun dengan metode SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant dan Time-based). Setiap elemen kerangka kerja SMART bekerja sama untuk menciptakan tujuan yang direncanakan dengan cermat, jelas, dan  terukur. Metode ini dipopulerkan oleh George T. Doran sejak tahun 1981. Metode ini menggunakan kerangka sasaran SMART dalam menetapkan batasan dan menentukan langkah-langkah yang perlu diambi...

Resume Diskusi Materi 2 batch#2 Matrikulasi IIP Depok

Kulwapp sesi 2,  Selasa, 25 Oktober 2016, Pukul 20.00-21.00 Matrikulasi IIP Depok Batch #2 MENJADI IBU PROFESIONAL, KEBANGGAAN KELUARGA Apa kabar bunda dan calon bunda peserta matrikulasi IIP batch #2? Pekan ini kita akan belajar bersama a. Apa Itu Ibu Profesional? b. Apa itu Komunitas Ibu Profesional? c. Bagaimana tahapan-tahapan untuk menjadi Ibu Profesional? d. Apa saja indikator keberhasilan seorang Ibu Profesional? 🍀APA ITU IBU PROFESIONAL? Kita mulai dulu dengan mengenal kata IBU ya. Menurut Kamus Besar bahasa Indonesia Ibu itu memiliki makna 1 perempuan yang telah melahirkan seseorang; 2 sebutan untuk perempuan yang sudah bersuami;3 panggilan yang takzim kepada perempuan baik yang sudah bersuami maupun yang belum; 4 bagian yang pokok (besar, asal, dan sebagainya): -- jari; 5 yang utama di antara beberapa hal lain; yang terpenting: -- negeri; -- kota; Sedangkan kata PROFESIONAL, memiliki makna 1 bersangkutan dengan profesi; 2 memerlukan...