Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2020

Aliran Rasa Kelas Kepompong Bunda Cekatan

Tantangan 30 hari...itu yang harus dijalani pada kelas Kepompong. Awal menerima tugas, duh...akan terasa berat nih. Itu lintasan pikiran yang muncul. Terbayang selama satu bulan penuh melakukan tantangan dan harus dibuat jurnalnya serta disetor linknya. Fiuh...narik napas ucap bismillah. Masih berpatok pada mind map, untuk tantangan ini maka dipilih manajemen waktu untuk tantangan 30 harinya dan puasa untuk tidak menunda pekerjaan. Ini dipilih karena ini adalah tantangan terberat saya dan yang harus segera dibenahi. Bagaimana proses tantangan berlangsung? Ini dia penampakan Rentetan Badgenya : Bulan Maret 2020 :  Bulan April 2020 Masya Allah...ternyata tidak mudah jendral. Jatuh bangun dalam melakukannya. Kadang semangat mengerjakannya hingga dapat badge Good job dan excellent namun seringkali dapat statisfactory maupun need improvement. Dan faktor utama yang menyebabkan mendapatkan badge kebakaran ini adalah faktor dari dalam diri, rasa malas, rasa lelah dan ju...

Jurnal Puasa Pekan ke-4, Mengatasi Rasa Malas dan Menunda Pekerjaan

Jurnal Puasa Pekan ke-4 hadir, ini adalah the last pekan puasa dan jumlah harinya hanya empat hari yaitu dari tanggal 19 April 2020 hingga 22 April 2020. Bagaimanakah puasa di pekan terakhir ini? Apakah semakin semangat? Biasa saja? Atau mengalami kemunduran? Mari kita kupas tuntas.... Dimulai dari mengamati kalender Badgenya? Kira-kira banyak dapat badge warna apa? Dan ini dia kisahnya.... Tanggal 19 April 2020 Hari ini cukup berbahagia, rasa malas dan menunda bisa disingkirkan. Rumah sudah rapi sebelum jam 9 karena jam 9 sampai jam 12 ada kajian online pakai zoom. Jadi Maknya dapat dengan tenang nyimak kajian. Sementara bocah main sama bapake. Kebahagian lain adalah, berhasil menantang diri sendiri untuk mencoba resep masakan baru yang selama ini ingin sekali mencoba. Tapi selalu maju mundur cantik. Ah...susah...ah..enggak ada bahan makannya. Pokoknya selalu ada alasan. Alhamdulillah...hari ini berhasil mengahalau alasan-alasan itu, resep ayam bakar bumbu ruja...

Hari ke 30 Tantangan 30 Hari Fase Kepompong Bunda Cekatan

Akhirnya sampai juga di hari terakhir Tantangan 30 Hari. Masya Allah...tak.menyangka sudah sejauh ini. Lalu bagaimana harimu hari ini? Pagi-pagi diawali dengan list to do agar memudahkan dalam beraktivitas. Apa saja list to do-nya? 1. Bikin sarapan 2. Beberes rumah 3. Tanam daun pandan 4. Bikin komposter 5. Bikin ekoenzim 6. Bikin puding lumut gula merah 7. Bikin Setup Roti 8. Mencuci baju 9. Beresin kamar anak Alhamulillah dari 9 list, satu yang tidak dikerjakan karena badan sudah lelah. Maknya sudah tak sanggup. Tapi masih bersyukur, beberapa target tercapai. Badge :

Hari ke-29 Tantangan 30 Hari Fase Kepompong Bunda Cekatan

Masya Allah udah hari ke-29!!! Tak terasa yaaa, tapi prosesnya masih maju mundur cantik. Malu saya, karena belum bisa konsisten dan komitmen. 🙈 Hari ini justru baru mulai menerapkan yang disarankan Bu Septi di podcast. Dimulai dengan membuat list to do berdasarkan skala prioritas yang harus dikerjakan hari ini. Ini dia : 1. Buat sahur gadis kecil 2. Siapin jeruk nipis peras 3. Buat sarapan ayah 4. Buat bekel makan siang ayah 5. Beberes bedah rumah ruang utama, taman belakang dan dapur. 6. Ganti sprei kamar utama 7. Beberes kamar utama 8. Membuat ekoenzim. 9. Masak buat makan malam 10. Nemenin gadia kecil mengerjakan tugasnya. Wih...panjang juga ternyata listnya, alhamdulillah semuanya done. Legaaaa....apalagi ada beberapa hal yang bersifat baru dikerjakan, jadi merasa ada tantangan gitu. Sesuai dengan pesan Ibu Septi bahwa perlu ada tantangan agar lebih meningkatkan skill. Memang mengerjakan sesuatu yang baru itu  nano-nano rasanya, deg-degan. Kira-kira berhasi...

Hari ke-28 Tantangan 30 Hari Fase Kepompong Bunda Cekatan

Hari ini mendengarkan podcast Ibu Septi p Peni Wulandani tentang Manajemen Waktu. Ada beberapa poin yang cukup menarik dan sepertinya bisa diadopsi karena cocok dengan ritme  saya dalam praktek manajemen waktu. Apa itu? Mungkin ada yang bertanya? Bahkan menuju penasaran. Simak dengan baik ya, ini ilmu penting sekali. Jadi Ibu Septi berpendapat dalam praktek manajemen waktu, yaitu : 1. Skala Prioritas Kita harus menentukan skala priotitas karena kita tidak mungkin mengerjakan semuanya dalam suatu waktu. Kita kerjakan yang prioritasnya lebih utama dulu baru menyusul yang lainnya. 2. Cut of time Kita harus tegas dalam menentukan waktu pengerjaan, jangan sampai molor tidak jelas dan tidak ada batas. Jika waktu pengerjaan suatu pekerjaan satu jam, dan dalam batas waktu tersebut belum selesai juga maka dengan tegas di hentikan dulu untuk beralih ke aktivitas lain. Pekerjan yang belum selesai bisa diselesaikan jika ada waktu kosong. Itu menjadi lesson learned untuk tepat...

Hari ke-27 Tantangan 30 Hari Fase Kepompong Bunda Cekatan

Pagi ini, Maknya sudah semangat, rumah sudah rapi sebelum jam 9 karena jam 9 sampai jam 12 ada kajian online pakai zoom. Siang masak ayam bakar bumbu rujak, ini menu baru hasil eksperimen semalam. Alhamdulillah berhasil, yeay....rasanya enyak. Akhirnya bisa menemukab solusi untuk memenuhi rasa ingin makan ayam bakar yang halal. Seringkali kalau ingin ayam bakar kami kebingungan, khawatir kuasnya tidak halal. Pas ashar pak suami minta dibuatkan baso ikan, kepikiran pakai resep Tomyan kuahnya. Coba eksperimen lagi, resep browsing diinternet. Alhamdulillah sukses lagi, pedes-pedes asem gimana gitu. Enyak.... Begitulah kisah hari ini, urusan tugas sebagai Ratu rumah tangga lancar. Beberes, masak dan mencuci baju beres. Hanya malas cuci piring, alhamdulillah bisa didelegasikan ke anggota keluarga yang lain. Bapake dan gadis kecil bersedia menerima mandat. Badge :

Hari ke-26 Tantangan 30 Hari Fase Kepompong Bunda Cekatan

Bagaimana aktivitasku hari ini? Luar  biasa, alhamdulillah beberapa list to do done. Hati senang jika list to do dikerjakan. Artinya tidak ada menunda-nunda pekerjaan dan misi tercapai. Pagi ini pak suami beli ikan ke pasar, mengganti ikan yang ketinggalan di Pasar. So aktivitas pagi diisi dengan beres-beres bahan makan. Alhamdulillah beres enggak pakai lama. Sorenya, beres-beres lagi ayam 2 ekor yang baru dibeli. Disimpan dalam wadah-wadah plastik yang banyaknya disesuaikan dengan kebutuhan. Setelah itu lanjut ungkep ayam dan masak menu makan malam. Badge :

Jurnal Puasa Pekan ke-3, Mengatasi Rasa Malas dan Menunda Pekerjaan

Jurnal Puasa Pekan ke-3 hadir, pekan ini kondisi badan sedang tidak fit. Asam lambung naik akibat cheating yang berlebihan. So...jangan heran jika proses puasa yang dilakukan dari tanggal 9 April-15 April 2020 kurang optimal karena Maknya mager dan puasa beraktivitas. Dan ini dia kisahnya.... Tanggal 9 April 2020 Hari ini dari pagi perut bermasalah, mules dan diare. Perasaan begah dan mual, sepertinya asam lambung naik. Kondisi badan yang kurang oke sangat berpengaruh terhadap mood, jadi males beraktivitas. Tapi pagi-pagi pak suami dan gadis kecil minta roti bakar dan puding. Baiklah mari kita bakar roti dan buat puding. Menu makan siang cukup Seblak Mie, jadi tidak memakan waktu. Selebihnya bisa istirahat. Badge : Need Improvement Tanggal 10 April  2020 Hari ini efek asam lambung naik masih terasa, tapi masih bisa buat sarapan, beres-beres dan aktivitas lainnya.Saat beres-beres dapur, hidung mencium bau sesuatu yang tidak enak. Setelah dicari ternyata penyebabnya ...

Hari ke-25 Tantangan 30 Hari Fase Kepompong Bunda Cekatan

Masya Allah sudah hari ke-25 dari tantangan 30 hari? Tidak terasa teman-teman... Dan perasaan, belum ada perubahan yanh signifikant dalam diri ini. Sepertinya metode kandang waktu kurang cocok aku terapkan. Kalau pakai metode ini banyak gagalnya, karena banyak faktor-faktor yang menghambatnya. Baik dari dalam diri yang kurang konsisten dan komitmen, ada faktor dari luar juga yang banyak berpengaruh. Mungkin metode cek list dan Podomoro masih bisa diterapkan, dan namanya mungkin bisa diganti bukan lagi manajeman waktu ala Nurul tapi optimalisasi waktu ala Nurul. Bagaimana caranya agar optimal dalam pemanfaatkan waktu? Heeemm...sepertinya ini ide yang bagus. Seperti hari ini, kalau pakai metode kandang waktu maka yang ada gagal total. Tapi kalau pakai istilah optimalisasi waktu ya bisa dikatakan luar biasaah.... Kenapa demikian? Karena hari ini beberapa list to do berhasil dikerjakan, termasuk yang kemarin-kemarin malas dikerjakan. Hari ini berhasil membuat mustofa, sing...

Hari ke-24 Tantang 30 Hari Fase Kepompong Bunda Cekatan

Alhamdulillah hari ini beberapa kegiatan sesuai jadwal. Walau ada aktivitas tambahan, karena hari ini waktunya berbelanja dan Food preparation.  Jadi ada kegiatan rapi-rapi dan cuci-cuci. Food preparation yang tidak proportional. Maksudnya bagaimana? Jadi begini, kegiatan belanja hari ini hanya pak suami yang pergi. Berhubung Maknya merasa kurang fit. List belanjaan sudah dibuat plus dengan besaran jumlahnya. Saat suami tiba, barang-barang dikeluarkan untuk di tata. Ternyata belanjaan yang dibeli beberapa tidak sesuai permintaan Maknya. Padahal itu sudah dipikirkan matang-matang apa saja yang harus dibeli dan berapa banyak. Ya...Allah kata pak suami, "Tadi enggak bisa beli sedikit Mak, harus sebanyak itu." Fiuh...alamat menu masakan akan ketemu wortel lagi, sawi hijau lagi, buncis, jagung manis. Sabar ya.. Jangan bosen ya... Pak suami ingin masak mustofa, baiklah silahkan iris kentang sendiri. Istrinya mau urus yang lain, apa coba? Memasak Singkong Th...

Hari ke 23 Tantangan 30 Hari Fase Kepompong Bunda Cekatan

Mens sana in corpore sano " Di dalam Tubuh Yang Sehat Terdapat Jiwa Ya ng Kuat." Quote ini dahulu saat kecil sangat familiar, bahkan muncul dalam ujian sekolah. Menurutku ini ada benarnya, dan aku sering merasakannya. Ketika badan tidak sehat, jiwa ini terasa lemah dan merasa tidak optimal dalam berkegiatan.  Seperti yang aku alami beberapa hari ini. Cheating makanan beberapa hari, dampaknya terass hari ini. Gusi ngilu, sariawan, perut sakit, kepala pusing, tenggorokan sakit. Pokoknya segala dirasa. Udah kayak nenek-nenek. Hiks...hiks.. Bersyukur pak suami ada jadwal ke kantor jadi enggak perlu lihat istrinya yang leyeh-leyeh sepanjang hari. Bahkan makan siangpun dimasakin gadis kecil, simple sih menunya telur dadar.  Tapi rumah keadaan rapi ya, tadi pagi sempat nyapu, ngepel dan nyiram bunga. Apalagi saat mendengar kabar mama di Kuningan sakit pembengkakan jantung, tambah lemes ini badan. Berdoa semoga mama lekas sehat. Menjelang petang, saat pak suami mau pula...

Hari ke-22 Tantangan 30 Hari Fase Kepompong Bunds Cekatan

Hari ini efek dari mogok beraktivitas, jadi masih mager. Otomatis tidak sesuai jadwal walau urusan masak-memasak sudah diambil alih kembali oleh Nyonya. Efek istri dan Bunda ngambek memang luar biasa ya. Baru sehari saja, rumah sudah berantakan apalagi kalau lebih lama lagi ngambeknya. Udah kayak kapal pecah kali yeee. Makanya para suami jagalah mood istri baik-baik, agar rumah aman sentosa gemah ripah loh jinawi wkwwkw. Badge:

Hari ke-21 Tantangan 30 Hari Fase Kepompong Bunda Cekatan

Hari mogok...puasa ngapa-ngapain. Loh...kok bisa? Kenapa? Dalam rangka apa? Mungkin ada yang bertanya demikian Dalam rangka merajuk, karena kesal sama pak suami. Untuk alasannya...Rahasia. Cie...cie...main rahasia. Jadi hari ini seharian Maknya Gabut. Benar-benar puasa berkegiatan. Kerjanya leyeh-leyeh main hape. Jangan ditiru yaaaa. Tidak ada beres-beres rumah, masak dan kegiatan lainnya. Untuk makan, pak suami masak bersama gadis kecil. Bermodal nonton Youtube mereka beraksi. Entah berapa kali gadis kecil bolak-balik nanya tempat bumbu di mana? Kecap asin di mana?? Minya wijen di mana? Dan sebagainya. Biarlah sekali-kali mogok aksi protes. Sekalian merehatkan diri dari tugas negara. Biar mereka merasakan seperti apa tugas maknya tiap hari. Nah untuk badge kasih apa dong? Kan ini direncanakan ya aksi mengabaikan jadwalnya.wkwkwk. Badge :

Hari ke-20 Tantangan 30 Hari Fase Kepompong Bunda Cekatan

Alhamdulillah hari ini tugas negara berjalan sesuai jadwal, walau kegiatan bersama anak di delegasikan kepada ayahnya karena bundanya ada kajian di via zoom. Kajian berlangsung dari pukul 09.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB.  Resume kajian harus disetor, dan tanpa menunda langsung cuss mengerjakan dan kirim. Agar urusan kelar tanpa ada utang piutang. Beres kajian online langsung menuju dapur, masak untuk makan siang. Menu hari ini sop baso, ayam goreng, cumi asin, kerupuk dan sambel. Maaf tidak sempat foto karena langsung diserbu, lapar booo. Seperti kemarin, hari inipun mencoba menantang diri agar bisa memasak dengan kondisi dapur tetap bersih. Yess...alhamdulillah berhasil. Senangnya 🥰 Setelah makanpun, tanpa menunda-nunda langsung cuci piring dan bersih-bersih dapur. Sore harinya, kami memasak singkong merekah dan singkong thailand kembali. Belajar dari yang kemarin, alhamdulillah kedua masakan berhasil dieksekusi sesuai ekpektasi. Sinkong goreng, banyak yang merekah wa...

Mini Project My Family : Rumahku Hijau Rumahku Sejuk

Beberapa bulan kemarin, rumah kami didatangi seekor kucing yang sedang hamil dan melahirkanlah di rumah kami. Putri kami sangat gembira karena ada mainan baru, ada teman bermain. Kebahagian ini ditebus dengan rusaknya beberapa tanaman yang berada di teras rumah karena suka ditiduri dan dimainin oleh anak-anak kucing. Selain itu, putri kecil kami sering lupa menyiram tanaman. Imbasnya tanaman kami satu persatu kekeringan dan mati. Sering melihat rumah yang asri hijau penuh tanaman sangat menyenangkan, dan kami memimpikannya. Apalagi berdasarkan informasi dari internet, beberapa tanaman bisa ditanam di dalam rumah dan bisa menghasilkan oksigen dan menyerap racun. Keinginan ini seiring dengan tugas membuat mini proyek, lalu terpikir kenapa tidak dijadikan mini proyek keluarga kami. Maka mulailah dirancang dan didiskusikan. Berikut susunan timnya : Susunan tim PJ Kegiatan: Nurul Narulitasari Pengadaan Logistik dan Pembiayaan: Pak Asep Tim Siram Bunga : Diara Tujuan : 1. Mem...

Hari ke-19 Tantangan 30 Hari Fase Kepompong Bunda Cekatan

Tantangan terbesar dalam melakukan suatu pekerjaan adalah mengalahkan rasa malas dan tubuh yang kurang sehat. Sehingga enggan untuk mengerjakannya, kalaupun mengerjakan maka tidak akan optimal. Itulah...yang dirasakan beberapa hari ini, asam lambung naik, perut begah, pusing dan kram perut. Dan pagi ini hari pertama menstruasi, bertambah lagi apa yang dirasakan. Yup...sakit pinggang dan lemes. Sejak pagi, jadwal sudah kacau. Bawaannya pengen rebahan dan leyeh-leyeh. Alhamdulillah pak suami semalam habis ronda, habis subuh tidur lagi. Urusan sarapan amannn. Hanya gadis kecil yang mengeluhkan lapar, melihat kondisi Maknya yang mager dia akhirnya memutuskan menggoreng telur dadar. Makasih ya sayang atas pengertiannya. Loveee you pulllll. Agak siangan, badan mulai bisa diajak kerja sama. Menyiakpan menu makan siang, hari ini menunya Pindang Kepala Patin dan Sayur Kubis.  Ada yang luar biasa siang ini, bisa memasak dalam keadaan dapur rapi. Bahkan saat masak beres, dapur juga ra...

Hari ke-18 Tantangan 30 Hari Fase Kepompong Bunda Cekatan

Hari ini kondisi belum fit, kepala mulai berkurang pusingnya, namun perut terasa begah dan seperti kram. Namun kehidupan harus tetap berjalan, buat sarapan, beres-beres dan aktivitas lainnya. Saat beres-beres dapur, hidung mencium bau sesuatu yang tidak enak. Setelah dicari ternyata penyebabnya adalah kentang yang membusuk. Aih...sayang sekali, padahal kentangnya bagus. Akhirnya pagi itu juga langsung eksekusi, buat stik kentang dan mustofa. Perjuangan  mengiris kentangnya luar biasa, alhamdulillah pak suami dan gadis kecil mau mengerjakaannya. Dengan ketekunan akhirnya selesai juga nustofanya. Ini pengalaman pertama membuat mustofa sendiri. Biasanya minta dibuatin Eyang Uti. Badge : 

Hari ke-17 Tantangan 30 Hari Fase Kepompong Bunda Cekatan

Hari ini dari pagi perut bermasalah, mules dan diare. Perasaan begah dan mual, sepertinya asam lambung naik. Pagi-pagi, pak suami dan gadis kecil minta roti bakar dan puding. Baiklah mari kita bakar roti dan buat puding lumut. Tambah siang perut tambah kacau, jadwal jadi ikutan kacau. Alhamdulillah makan siang cukup Seblak Mie, jadi tidak memakan waktu. Selebihnya bisa istirahat. Begitulah, hari ini jadwal kacau karena kondisi badang kurang sehat. Badge :

Hari Ke-16 Tantangan 30 Hari Fase Kepompong Bunda Cekatan

Tak terasa sudah melalui setengah dari waktu tantangan. Tapi hasilnya kalau melihat lagi coret-coretan rencana kegiatan, lok merasa belum optimal. Mungkin kalau pakai metode kandang waktu agak susah buat tipe seperti saya. Apalagi di saat suasana #stayathome. Terus terang agak sulit. Apalagi suami dan anak ada di rumah. Jadi terpikir yang sederhana, mungki diawali dengan list to do (Metode ceklis). Dari list tersebut dianalisa mana yang prioritas dikerjakan. Lalu selesaikan semuanya. Efektif jika dalam satu hari banyak yang dilakukan. Bagaimana hari ini? Seru..., pagi diisi dengan menanam tanaman hias. Siang mencuci dan masak. Badge :