Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2019

Kelas Perdana Green Accademy Ksuper

Ayo kita maju, mari kita lakukan selalu (go green) Jangan pantang nyerah, kita memang yang harus memulai (go green, go green, go green) Demi masa depan agar negeri kita kan selalu (go green, go green) Jaga bumi ini kita harus bersihkan polusi (go green) Tanami kebunmu dengan rumah atap tanaman yang baru Bila habis mandi jangan lupa matikan keran airmu Bumi cuma satu, di sinilah rumahku juga rumahmu Ayo kawan-kawan kita menjaga ciptaan Tuhan Ayo kita maju, mari kita lakukan selalu (go green, go green, go green) Jangan pantang nyerah, kita memang yang harus memulai (go green) Jangan buang sampah di sembarang tempat agar tetap bersih (tetap bersih) Bawalah sendiri botol minuman untukmu dari rumah Bumi cuma satu, di sinilah rumahku juga rumahmu (rumahku rumahmu) Ayo kawan-kawan kita menjaga ciptaan Tuhan Go green! .. setulus cinta untuk bumi tercinta Satu hati untuk indonesia Kawan-kawan jangan lelah mencoba Jaga bumi ini tempat lahir kita Go green, go green, teriak...

Bertemu Maher Zain

Sebuah kebahagiaan adalah ketika kita tidak mengharapkan banyak, tapi Allah berikan banyak tanpa kita duga. Syukur alhamdulillah. Seperti kebahagiaan kami saat putri kecil kami ingin melihat penampilan Maher Zain di sebuah pusat perbelanjaan, tanpa diduga mendapat tiket gratis dengan kemudahan mendapatkanya. Benar-benar rezeki yang tidak diduga. Kok bisa dapat tiket gratis? Padahal tidak memiliki P-card member. Jawabannya karena "mau bertanya". Jadi istilah malu bertanya sesat dijalan.Malu bertanya kelaparan. Ada benarnya, tapi untuk kejadian ini yang tepat adalah malu bertanya tidak kebagian. Alhamdulillah kemarin tebal muka mau bertanya jadi kebagian tiket. 😁 Dengan modal nekad dan menahan malu, bertanyalah cara dapat tiketnya. Info mba-mba cantik di sana, katanya harus belanja minimal seratus ribu lalu dapat kesempatan daftar member mall baru nanti dapat tiket. Alhamdulillah tadi sempat beli makan dan beli sesuatu, jadilah kita dapat dua tiket....

MediBang Paint Aplikasi Sang Penyelamat

Pernahkah merasakan... sudah lelah mendesain ternyata pas ngeprint pecah hasilnya? Pernahkah merasakan...sudah jauh-jauh datang dan ngantri ternyata gagal ngeprint karena hasilnya tidak sesuai harapan? Saya pernah...hiks...hiks... Rasanya pengen garuk-garuk tembok Nyesek banget makkkk. Kalau dipikir-pikir ya salah sendiri juga ya. Siapa suruh desain di handphone Saat itu lagi kurang mood buka lappy. Jadilah mengerjakannya di handphone. Lebih praktis dan mudah. Tidak seribet di lappy, bisa ngerjain sambil tiduran (jangan ditiru ya 🤭). Tapi ya namanya juga di handphone, resolusi seadanya. Janganlah berharap hasilnya seperti ngerjain di lappy. Hasilnya ya begitulah.... Terima nasib saja mak. Mari desain ulang hiks...hiks... Mencoba berdamai dengan keadaan. Mari kerjain lagi di lappy. Tapi entah kenapa, hati ini masih penasaran. Adakah cara yang bisa menyelamatkan hasil desain kemarin agar hasil print tidak pecah? Coba tanya ke teman yang jago komputer dan desain. K...

Kisah Bebek Goreng Pak Haji Spesial Sambel Korek

Malam-malam posting foto makanan? Mau pamer lagi makan di mana ya? Hehe...bukan mak, ini foto late post. Makan malam-malam yang ada tambay melebar Mak...Iseng melihat album foto di Hp dan melihat foto. Jadi teringatlah kisah dibalik makananan ini. Bukan kisah saat makan kemarin itu, tapi kisah delapan tahun yang lalu. Kisah kehamilan putri kecil kami di trimester pertama. Kisah itu berawal dari terbersitnya keinginan makan bebek goreng pak Haji yang terkenal dengan spesial sambel koreknya.Terbayang renyah dagingnya,kriuk tulang dan bumbunya yang meresap. Teringat juga pedasnya itu si sambel korek sampai tak terasa meneteslah air liur ini. Langsung cuss menghubungi pak suami tersayang. "Kang, nanti pulang kerja beliin bebek goreng Pak Haji yang spesial dengan sambel koreknya ya?" dengan suara halus merayu. "Insya Allah ya, semoga tidak lupa." jawab Pak Suami singkat Tibalah saat yang dinanti-nanti. Tak sabar rasanya menantikan bebek goreng yang dir...

Mengenal Ecoprint

Pernah dengar tentang Ecoprint? Itu loh teknik pewarnaan dengan konsep alami menggunakan bahan-bahan alami dari tumbuh-tumbuhan sekitar sumber pola dan warna. Bahan-bahan ini bisa berasal dari bunga, daun, batang, dan bagian tanaman yang lain. Tiap bagian yang ditambahkan dari spesies yang beragam akan menghasilkan warna yang beragam pula. Warna akan lebih jelas dan mudah keluar pada daun atau bunga yang masih segar (baru dipetik). Bahan atau kain yang digunakan untuk teknik ini adalah bahan yang berasal dari serat alami, seperti kanvas, katun, mori, blacu dan sutra. Bahan-bahan ini dapat menyerap warna dengan baik. Sementara jika menggunakan kain sintetis, bisa jadi warna tidak muncul atau luntur saat dibilas. Hari Selasa kemarin Little Di telah belajar teknik ecoprint bersama teman-teman homeschooling. Ternyata teknik ini mudah dipraktekan di rumah. Alat yang dibutuhkan adalah: 1.Palu, batu atau botol kaca 2. Kertas koran sebagai alas 3. Bahan / kain; bahan yan...

Bulan Rajab; Saatnya Menanam

Sumber: google Saat ini kita telah memasukin bulan Rajab, salah satu bulan dalam tahun Hijriah yang termasuk dalam bulan suci (haram) atau bulan yang dimuliakan oleh Allah. Ibnu 'Abbas radhiyallahu' anhuma dalan Lathaif Al-Ma'arif, (hlm. 207) mengatakan bahwa Allah adalah empat bulan yaitu Dzulqo'dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab sebagai bulan haram. Bulan yang dianggap sebagai bulan suci, lakukan maksiat pada bulan ini dosanya akan lebih besar, dan amalan saleh yang dilakukan akan menuai pahala yang lebih banyak. Bulan Rajab merupakan kunci bulan-bulan dan keberkahan. Sebagian ulama mengatakan: "Tahun itu pohon ibarat dan bulan Rajab adalah masa bersemainya dedaunan, bulan Sya'ban masa berbuah, sedangkan bulan Ramadhan adalah masa memanen, dan orang-orang mukmin itulah yang akan memanennya". Bagi siapa yang tidak menanam di bulan Rajab, tidak memupuk dan menyirami di bulan Sya'ban, bagaimana mungkin ia akan memanen di bulan Ra...

Rasa Rindu

Rindu itu yang di rasa, saat mampir ke sebuah pusat perbelanjaan dan melihat sebuah restoran. Ih...udah lama tak mampir ke sana. Beberapa kali sempat mau mampir, namun urung karena satu dan dua hal Sore itu niat sudah bulat, pokoknya mau makan di situ. Bisikin pak suami, "Yang makan di sana yuk?Kangen makan cumi telor asinnya". Yes...bujukan berhasil, dan melipirlah kami ke situ. Alhamdulillah suasana restoran sedang tidak begitu ramai. Kami memilih tempat duduk no 30 yang tidak begitu jauh dari papan menu.Yup papan menu, di sini cukup unik penyajian menu-menunya. Menu yang ditampilkan pada sebuah papan seperti buat majalah dinding jaman sekolah dulu Masing-masing menu ditampilkan dengan foto dan harganya serta kartu yang bisa diambil jika kita ingin memesan makanan tersebut. Melihat harga yang tercantum, sekarang harganya cukup lumayan. Seperti sudah banyak perubahan sehingga harga banyak mengalami kenaikan. Ya iyalah...dulu pas sering ke sini tahun berapa, ...

Balada Produk Plastik

Apa tanggapan anda saat melihat foto di atas? Ah...itu hanya sebuah cuplikan film yang bisa jadi judulnya " Hilangnya Tuppeware Mama" Atau malah bisa jadi adegan ini pernah ibu-ibu alami? Dimana pak suami atau anak tidak berani pulang karena telah menghilangkan tupperware kesayangan mama. Mereka udah jiper duluan, membayangkan murkanya Mama karena barang kesayangannya hilang. Cung ngacung yang mengalami? Ngacung ah...saya mengalami bu, mulai dari yang merek abal-abal sampai yang merek itu.  Sewot sih awalnya, tapi ya sudahlah mau bilang apa. Barangnya ketinggalan, pas dicek lagi sudah tidak ada. Ikhlaskan saja, semoga Allah ganti yang lebih baik. Namun...sejak saat itu, anti beli yang merek itu. Walau promo begitu menggoda, tahan terus jangan sampai tergoda. Dalih utama adalah bingung menyimpannya, maklumlah dapur di rumah minimalis tak cukup menampung banyak barang. Alasan lainnya ya itu, sering ketinggalan di sana sini. Harganya kan lumayan ya, pas ke...

Buah Bisbul si Merah Ciri Khas Bogor

Pada  kegiatan Nyetreet bareng Kelas tjitajam bulan Februari kemarin, para Emak yang mendampingi anak-anak hunting foto, mereka pun heboh hunting foto. Namanya para Emak, perhatiannya tidak jauh dari makanan.  Fotonya tidak jauh dari makanan. Saat rombongan melewati pasar, perhatian dua Emak langsung tertuju pada deretan buah-buahan yang digelar di sana. Beragam buah-buahan ada di sana, namun ada satu buah yang menarik perhatian kami yaitu satu buah yang bentuknya seperti apel berwarna merah. Dan saat ditanya ke penjualnya, itu buah bernama buah Bisbul. Satu kilogramnya dibandrol harga Rp.40.000. Siapa yang sudah kenal buah Bisbul? Belum familiar kan ya? Buah ini ternyata termasuk buah langka namun cukup dikenal dan banyak tumbuh di Bogor. Sudah lebih dari seratus tahun tumbuh di Bogor Selatan. Masyarakat Bogor menganggap buah ini sebagai buah khas dari daerah Bogor.   Buah Bisbul (Diospyros  philippensis)  dikenal  juga  sebagai...