Nurul Narulitasari

Menanti tugas jurnal ke dua, hati terasa dag dig dug. Tugasnya seperti apa ya di kelas ulat-ulat ini? Pada tahap ulat-ulat, kami ditugaskan membuat video suatu ilmu, pengalaman atau skill yang di kuasai. Tujuannya, untuk berbagi dengan yang lain. Tugas jurnal 1 : Membuat video berbagi ilmu  yang akan disetorkan di folder potluck Facbook Dan sebagai mamak yang suka fotography? Video yang dibuat tentang tutorial "Menghilangkan Objek yang tidak diinginkan pada Foto. Ini pengalaman pertama membuat video, ternyata cukup menyita waktu. 🤭 Berikut link potluck ku, semooga bermanfaat. http://bit.ly/tutorialtouchretouch_nuruldepok Tugas Jurnal 2 Berkelana di hutan potluck yang dibuat oleh mahasiswa Bunda Cekatan. Begitu menarik dan kaya akan manfaat. Namun agar tidak tersesat, perlu ada panduan dan prioritas. Berpatok pada mind map yang telah dibuat, maka diperoleh beberapa potluck yang sesuai dan dibutuhkan, diantaranya : Potluck-potluck tersebut menarik dan ...

Dalam hidup, jika ingin hidup dan berkembang maka harus makan. Harus ada nutrisi yang masuk dalam tubuh kita. Begitupun dalam urusan lain, terutama terkait skill kehidupan. Agar berkembang skillnya, pengetahuannya maka perlu diisi dengan nutrisi bergizi yang dibutuhkan. Dalam proyek pertama 2020 ini, nutrisi yang diperlukan sesuai mind map yang dibuat maka ilmu-ilmu yang terkait dengan manajemen waktu dan minimalis. Keduanya urgen bagiku saat ini, agar memudahkan untuk melangkah dan belajar ilmu lainnya yang dibutuhkan Makanan pertama yang dilahap kali ini adalah sumber ilmu tentang manajemen waktu secara Islam dan ala Rasululloh. Hal pertama yang ingin dibedah dalam manajemen waktu adalah ingin merefresh kembali pemahaman tentang waktu dan bagaimana memanejnya. Karena selama ini belum berhasil. Selain itu, ketika berbicara tentang Islam maka sumbernya adalah Al-Quran dan hadist, sumber ilmu yang terpercaya. Akhirnya mencari informasi dan mendapat 3 sumber ilmu ini : Tabe...

Setelah sekian lama, akhirnya Kelas Bunda Cekatan Ibu Profesional Depok datang juga. Saat pengumuman kelas akan dibuka, sedikit terbersit kekhawatiran dalam diri ini. Bisa enggak ya? Beberapa bulan ke depan, load amanah dan tugas lagi banyak. Info yang diperoleh, kelas akan berlangsung selama 6 bulan dengan menggunakan media sosial Face book sarana belajarnya. Tambah ragu lagi, internet di rumah lagi kurang bersahabat akhir-akhirnya. Sering lola dan sering drop, lalu bagaimana belajar di Bunceknya. Akhirnya, bismillah mencoba mengambil kesempatan ini. Semoga dilancarkan dan berkah. Ternyata cara belajarnya masih bisa diikutin, malah sangat menarik. Tentang telur-telur yang siap menetas, menjadi ulat-ulat lalu kupu-kupu cantik. Itu tahapan di kelas ini. Dan melewati tahap pertama, yang telur-telur. Masya Allah...kita diajak mengenali diri kita sendiri. Bagaimana bahagia versi kita? Apa yang membuat kita bahagia? Lalu diajak merenung apa yang sudah kita pelajari sampai usia sekarang...

Alhamdulillah memasuki tahap 4 kelas Bunda Cekatan, pasti penasarankan tugasnya apalagi? Sama, kami pun sebagai mahasiswi Bunda Cekatan merasakan hal yang sama. Ecie...mahasiswi.  Tahap 4 ini, kemarin belajar tentang peta berpikir (Mind mapping) bersama Pak Dodik. Tujuannya agar memudahkan kita dalam bergerak dalam mewujudkan cita-cita kita.  Dan tugas jurnal ke-4 kali ini adalah membuat peta belajarnya Nurul seperti apa? Pasti penasaran kan seperti apa punyaku? Geer banget yaaa. Enggak apa-apalah daripada minder. Setelah melakukan perenungan yang panjang dan belanja ide ke tetangga sebelah dan ikhtiar nguprek Canva. Maka jadilah peta pemikiran ala Nurul seperti gambar di bawah : Dan peta ini menjadi panduan dalam membuat proyek besarku dalam hidup ini. Tujuan besar adalah ingin mendapat ridho Allah dalam setiap langkah. Berharap dengan ridho-Nya bisa menjadi penghuni surga-Nya. Karena itulah proyek ini bernama Baitii Jannatii, Sehidup Sesurga.......

Tahap ke-tiga Bunda Cekatan hadir, setelah sempat libur tahun baru. Alhamdulillah bisa menikmati liburan bahagia bersama keluarga. Dan minggu kemarin liburan telah usai dan mulai lagi beraktifitas kembali. Tentu dengan semangat baru dan harapan baru. Apalagi dengan mengikuti kelas Bunda Cekatan. Semangat terasa bertubi-tubi, menyala-nyala. Seakan-akan mendapat jalan untuk lebih fokus dalam belajar agar hidup lebih fokus dan tertata. Selama ini, jujur sering tidak fokus. Mau belajar ini, mau belajar itu. Tapi tidak jelas rimbanya. Boro-boro diimplementasikan, di ingat saja tidak. Sudah lupa tuh...wkwkwkw Alhamdulillah di Bunda Cekatan belajar bertemu dengan Mas Pandu, menyimak tentang metakognotive dan cara belajar. Jadi bahan renungan, selama ini bagaimana cara belajar saya. Apakah sudah cocok?  Perenungan ini semakin mendapat jalan, saat mendapat tugas jurnal 3 yaitu tentang," Temukan Cara Belajarmu." Ngaduk-ngaduk lagi telur hijau dan merah. ...